Kamis, 2 Oktober 2025

Kadin Ingin Jual Daging Murah Sepanjang Tahun

Ada solusi jangka panjang yang ditempuh Kementerian Pertanian

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com
Warga Manggarai dan Menteng sedang membeli daging murah seharga Rp 75 ribu per kilo gram, yang diadakan oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Masjid Baiturrahman?. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung langkah pemerintah menggelar operasi pasar besar-besaran di Pasar Cipete dan Pasar Minggu, mulai Minggu (12/6).

Hal itu sebagai solusi jangka pendek untuk menstabilkan harga pangan di pasaran selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Juan Permata Adoe berharap, operasi pasar sebagai solusi jangka pendek meredam harga minyak goreng, daging sapi, dan daging ayam harus dilakukan secara berkesinambungan sepanjang tahun.

“Sebaiknya operasi pasar jangan hanya menjelang Lebaran, tetapi sepanjang tahun," ujar Juan, Sabtu (11/6/2016).

Dunia usaha, kata Juan sangat mendukung kebijakan operasi pasar.

Hal itu sejalan dengan program pemerintah bekerjasama dengan koperasi pasar menjual harga daging pasar murah.

"Ada solusi jangka panjang yang ditempuh Kementerian Pertanian untuk mendirikan toko tani bekerja sama dengan koperasi se-Jabodetabek,” kata Juan.

Juan mengatakan, pemerintah dan dunia usaha bersepakat untuk melakukan langkah-langkah konkret menstabilkan harga pangan.

Hal ini dilakukan melalui terobosan jangka pendek maupun jangka panjang.

“Dunia usaha sangat mendukung kebijakan pemerintah menggelar operasi pasar besar-besaran. Masyarakat berhak mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” ujar Juan.

Rapat koordinasi yang dihadiri empat Mentei Kabinet Kerja, yaitu Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perindustrian Saleh Husin, serta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Hadir pula, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Juan Permata Adoe, sejumlah pejabat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta organisasi pangan.

Dalam rapat itu diputuskan, Pertama, Kementerian Pertanian bertanggung jawab atas penyediaan pasokan pangan melalui peningkatan produksi, kapasitas petani, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani.

Kedua, Kementerian Perindustrian bertanggung jawab mengembangkan industri pangan primer dan olahan komoditas pangan serta koordinasi pelaku industri.

Ketiga, Kementerian Perdagangan fokus untuk distribusi pangan, mengendalikan harga dan rantai pasok pasar serta koordinasi dengan pelaku pasar untuk menjamin stabilitas harga.

Keempat, Kementerian Koperasi dan UKM mengerjakan sektor pengembangan kelembagaan koperasi.

Kelima, Kementerian BUMN melakukan pembinaan di lingkungan BUMN untuk meningkatkan stok dan operasi pasar.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved