Kamis, 2 Oktober 2025

Ramadan 2016

Harga Kebutuhan Pokok Naik Jelang Ramadan, MUI Minta Pemerintah Lakukan Intervensi Pasar

"Untuk mencegah mahalnya harga-harga, pemerintah harus mengintervensi jangan sampai harga sembako melonjak," ujar Ma'ruf.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Pengurus pusat MUI menggelar keterangan pers di Jakarta, Selasa (31/5/2016), jelang Ramadan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengungkapkan pandangannya terkait fenomena naiknya harga sembako jelang bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari.

Dia meminta pemerintah untuk melakukan intervensi demi menekan harga sembako.

"Untuk mencegah mahalnya harga-harga, pemerintah harus mengintervensi jangan sampai harga sembako melonjak," ujar Ma'ruf, saat ditemui di Aula Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2016).

Menurutnya, para pengusaha selalu memainkan harga saat ramadan maupun saat hari raya tiba.

"Justru di bulan ramadan digunakan oleh para pengusaha untuk mengambil keuntungan yang besar," imbuhnya.

Ia pun menegaskan, pemerintah harus adil dan memikirkan kebutuhan rakyatnya.

"Nah, karena masyarakat butuh, pemerintah disini harus adil, harus mengambil peran untuk melakukan intervensi," jelasnya.

Harga bahan pangan dan juga sayuran di ibukota meroket jelang ramadan, harga bawang putih pun melonjak dari Rp 35 ribu menjadi Rp 42 ribu per kilogram.

Harga daging pun melonjak hingga tembus ke harga Rp 130 ribu per kilogram.

Kenaikan harga tersebut dikhawatirkan akan membuat harga bahan pokok semakin melonjak tinggi saat jelang lebaran.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved