Lion Air Pastikan Semua Penumpangnya Masuk Imigrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Lion Air memastikan semua penumpang dari pesawat JT 161 rute Singapura-Jakarta telah melewati imigrasi.

Walaupun dari total 182 penumpang, ada 16 orang yang lolos, namun pihak Lion Air menjemput mereka lagi untuk diperiksa kembali melalui imigrasi.

Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut menjelaskan saat turun dari pesawat, sudah ada empat bus menjemput para penumpang.
Dari empat bus, ada satu bus yang salah menuju terminal domestik sehingga 16 orang tersebut bisa lewat tanpa perlu diperiksa imigrasi.

"16 orang sudah kita jemput dan sudah melewati imigrasi ," ujar Daniel Putut di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (16/5/2016).

Akibat dari kesalahan antara Lion Air dan penyedia jasa maskapai di sisi darat kedua instansi tersebut masih diperiksa oleh berbagai pihak termasuk Kementerian Perhubungan.

Pihak Lion Air pun langsung berkoordinasi dengan pihak imigrasi terkait masalah tersebut.

"Kita dipanggil untuk klarifikasi dan jelaskan kronologis kenapa sampai kejadian pada 10 Mei. Pada 10 Mei sebetulnya kita sudah ketahui kasus ini," kata Daniel.

Daniel menambahkan pihaknya sudah berusaha menyelesaikan masalah penumpang dari luar negeri yang tidak melalui imigrasi dari awal. Namun hal tersebut menjadi heboh saat tersebar di media sosial (medsos).

"Nah memang hebatnya medsos kan jadi terungkap ramai beberapa hari kemudian. Padahal pada hari kejadian sudah tahu masalah ini dan sedang kita antisipasi," papar Daniel.

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 161 rute Singapura-Jakarta pada Selasa (10/5/2016) lalu menyalahi prosedur saat menurunkan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Dari total 182 penumpang yang diantar ke gedung terminal menggunakan empat bus, satu bus di antaranya bukan diantarkan ke terminal kedatangan internasional, melainkan ke terminal kedatangan domestik di Terminal 1.