Jumat, 3 Oktober 2025

Operasional PLTU Ketapang Hemat BPP Listrik Hingga Rp 92 Miliar

Beroperasinya PLTU Ketapang pertengahan Mei nanti mampu menekan Biaya Pokok Produksi listrik sampai Rp 92 miliar.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
ILMCI.COM
PLTU Muara Karang di Jakarta Utara 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasional PLTU Ketapang berkapasitas 2x10 Megawatt sedang dipersiapkan PLN dan bakal memasuki Reliability Run pada medio Mei.

Senior Manajer Public Relation Agung Murdifi menjelaskan, Senin (2/5/2016), beroperasinya PLTU Ketapang mampu menekan Biaya Pokok Produksi listrik sampai Rp 92 miliar.

"Ini adalah bentuk efisiensi yang kami lakukan" kata Agung.

Salah satu unit pembangkit ini diperkirakan akan memasok listrik ke pelanggan pada akhir Mei mendatang, sedangkan mesin lainnya sudah beroperasi pada Agustus 2016.

Tambahan pasokan daya tersebut akan menggantikan Pusat Listrik Tenaga Diesel Sukaharja yang saat ini memasok pelanggan di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

PLN Area Ketapang mampu menyumbang 10 persen atau mencapai 94.564 pelanggan dari total 932.869 pelanggan di Kalbar.

Daya mampu sistem di Ketapang saat ini adalah 26 MW dengan beban puncak 31 MW. Kehadiran PLTU Ketapang diharapkan dapat menutupi defisit sistem isolated Ketapang dan sekitarnya.

Di tahun yang sama PLN menargetkan merampungkan pembangunan PLTU Sintang (3x7MW), PLTG/MG MPP Kalbar (100MW), PLTU Parit Baru FTP1 (2x50MW), serta PLTU Pantai Kurakura (2x27,5 MW).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved