PD Pasar Jaya 'Simpan' 2.000 Ekor Sapi Untuk Lebaran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PD Pasar Jaya menyiapkan sebanyak 2.000 ekor sapi untuk mengantisipasi melonjaknya harga daging sapi jelang Lebaran yang tinggal beberapa bulan lagi.

Ke-2.000 ekor sapi itu didatangkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan harganya yang sangat terjangkau namun memiliki kualitas yang bagus.

Manajer Umum PD Pasar Jaya, Marnaek Manurung mengatakan pihaknya sengaja melakukan hal tersebut untuk menekan lonjakan harga daging sapi yang biasa terjadi jelang Lebaran.

Pasalnya harga daging sapi pada saat bulan Ramadan hingga Idul Fitri bisa mencapai diatas Rp 100 ribu per kilogram.

"Mengapa jauh-jauh hari agar harga daging sapi stabil dibawah Rp 100 ribu. Intinya bagaimana barang bisa dinikmati dengan harga yang stabil dan kami akan sediakan hingga H+5 Lebaran," ucap Marnaek, Minggu (3/4).

Marnaek mengungkapkan harga daging sapi yang sudah disiapkan PD Pasar Jaya, dibanderol jauh dibawah harga pasaran.

Sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang dikeluhkan masyarakat selama ini setiap tahunnya.

"Paha depan dihargai hanya Rp 95 ribu per kilogram dan paha belakang Rp 99 ribu per kilogram. Harga ini jauh lebih murah dibanding harga di pasaran yang bisa mencapai Rp 130 ribu per kilogram," katanya.

Langkah itu pun disambut baik oleh pedagang daging sapi.

Buktinya dari jumlah 2.000 ekor sapi yang disiapkan, sebanyak 31 ekor di antaranya sudah dipesan oleh para pedagang perorangan maupun kelompok.

Ia menambahkan para pedagang daging tersebut berasal dari enam pasar yang ada di Jakarta.

"Para pedagang yang sudah memesan sapi-sapi tersebut berada di Pasar Palmerah, Cibubur, Perumnas Klender, Pasar Minggu, Rawamangun dan Kramatjati. Bahkan sebagiannya sudah dibayar oleh mereka," ungkapnya.

Lebih jauh Marnaek menjelaskan bahwa penyediaan 2.000 ekor sapi tersebut bekerjasama dengan PD Dharma Jaya.

Ribuan ekor sapi tersebut saat ini disimpan di kandang sapi milik PD Darma Jaya di Cakung.

"Saat ini kami masih terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang daging di pasar supaya membeli sapi yang sudah kami siapkan," tutupnya. (Junianto Hamonangan)