Naik 11,23 Persen, Peluang Bisnis Properti Syariah Terbuka Lebar
Ekonomi berbasis syariah memiliki prospek sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia.
Laporan wartawan Tribunnews, Adiatmaputra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonomi berbasis syariah memiliki prospek sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia.
Disamping sebagai negara terbesar muslim di dunia, pertumbuhan bisnis syariah telah menunjukkan peningkatan yang sangat pesat.
Konsep ekonomi berbasis syariah pun merambah ke bisnis properti, khususnya di Indonesia.
Data menunjukkan bahwa porsi pembelian properti melalui sistem syariah telah meningkat sebesar 11,23 persen, pertanda peluang bisnis untuk properti syariah masih terbuka lebar.
Deputi Komisioner Bidang Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan Achmad Bukhari mengatakan, visi ekonomi syariah berpotensi besar dalam mendukung perekonomian Indonesia, termasuk di dalamnya industri properti.
“Bisnis properti syariah mulai mendapat perhatian publik dari berbagai sisi,” ujarnya pada seminar Prospek Bisnis Properti Syariah, Mencari Platform Bisnis Properti Syariah dan Solusi Pembiayaan yang digelar Majalah Property&Bank, Jumat (1/4/2016).
Dijelaskan Achmad Bukhari, selain untuk membuka akses kepada masyarakat ekonomi rendah, ekonomi syariah juga dapat berkontribusi dalam pembiayaan jangka panjang.
Ekonomi syariah tidak hanya mengenalkan konsep, halal untuk masyarakat, namun juga menawarkan inovasi produk yang dapat menunjang perekonomian.
“Penjelasan mengenai produk harus sesuai antara seluruh perbankan syariah kepada nasabahnya. Apalagi dengan produk dan akadnya yang cukup beragam,” papar Achmad Bukhari.
Ekonomi berbasis syariah juga sudah banyak diaplikasikan oleh perbankan.
Tak sedikit lembaga perbankan membuat divisi khusus bahkan memisahkan menjadi sebuah perusahaan bank tersendiri yang fokus pada perbankan syariah dengan menyediakan berbagai fasilitas perbankan dalam produk syariah.
“Kami serius untuk ikut menggarap potensi ekonomi syariah di Indonesia,” jelas Direktur Bisnis BNI Syariah Kukuh Rahardjo.(*)