Menperin: Esemka Lebih Cocok untuk Angkutan Pedesaan
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin memiliki pandangan terkait masa depan mobil nasional (mobnas) Esemka.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin memiliki pandangan terkait masa depan mobil nasional (mobnas) Esemka.
Menurut dia, Esemka lebih cocok berkembang menjadi angkutan pedesaan.
"Saya dengar mereka lebih fokus ke angkutan pedesaan. Itu yang paling tepat," ujar Saleh di Jakarta, Senin (14/3/2016).
Saat ini, industri otomotif nasional sudah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan otomotif raksasa Jepang.
Sebut saja Toyota, Daihatsu, Suzuki, dan Mitsubishi.
Menperin Saleh Husin menilai industri otomotif sudah sangat ketat.
Oleh karena itu, ia meminta pelaku usaha nasional yang ingin masuk ke sektor industri otomotif harus jeli.
"Dengan persaingan yang begitu ketat, harus jeli mau masuk ke market mana," kata Saleh.
Tahun lalu, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) resmi dipinang oleh perusahaan pimpinan AM Hendropriyono, PT Adiperkasa Citra Lestari.
Kedua perusahaan itu bekerja sama untuk menggarap proyek mobnas Esemka.
Lama tak terdengar kabarnya, kedua perusahaan itu dikabarkan tengah menyiapkan segala sesuatu untuk memproduksi mobil Esemka.
Kabar terbarunya, Esemka akan diproduki mulai paruh kedua tahun ini. Pabriknya akan dibangun di Boyolali, Jawa Tengah.(Yoga Sukmana)