Dirut BNI Dukung Pembentukan Holding Bank BUMN
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ingin membentuk holding perbankan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ingin membentuk holding perbankan.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) (persero) Achmad Baiquni menyambut baik pembentukan holding perbankan BUMN. Menurut Baiquni, holding BUMN bisa meningkatkan aset dan pencarian dana segar bagi seluruh perbankan.
"Kalau menurut saya sih holding itu ya akan sangat membantu perbankan," ujar Baiquni di ruang rapat kerja DPR Komisi VI, Jakarta, Selasa malam (2/3/2016).
Baiquni memaparkan jika ada holding negosiasi akan jauh lebih kuat dibanding masing-masing bank mencari dana segar. Hal lainnya bisa menghemat biaya ekspansi bisnis, dalam hal ini penyediaan infrastruktur ATM
"Kerjasama bisa seperti penggabungan ATM dalam ATM Himbara sekarang," kata Baiquni.
Keuntungan lainnya yang didapatkan dari holding perbankan adalah kepemilikan banyaknya tenaga kerja. Melalui holding tersebut semua perbankan BUMN bisa mempunyai database mengenai SDM semua karyawannya.
"Jadi SDM terbaik mengenai 1 bank itu bisa menjadi database diholding nanti," papar Baiquni.