Jumat, 3 Oktober 2025

Standard Chartered Juga Membukukan Rugi

Kerugian tersebut juga jauh lebih buruk dari proyeksi 20 analis hasil survei Bloomberg yang memperkirakan untung US$ 1,37 miliar.

Editor: Choirul Arifin
Telegraph
Logo Standard Chartered Bank 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Tak hanya HSBC, Standard Chartered Plc juga membukukan kerugian sepanjang tahun 2015 lalu. Bank yang berbasis di Inggris ini mencatat kerugian sebelum pajak US$ 1,5 miliar. Padahal pada 2014, Standard Chartered masih membukukan laba US$ 4,2 miliar. 

Kerugian tersebut juga jauh lebih buruk dari proyeksi 20 analis hasil survei Bloomberg yang memperkirakan untung US$ 1,37 miliar.

"Hasil keuangan yang memburuk di tahun 2015 karena kondisi geo politik, ekonomi dan volatilitas di berbagai pasar," kata Chief Executive Officer Standard Chartered Bill Winter.

Kerugian yang diderita Standard Chartered disebabkan pendapatan yang anjlok 15% menjadi US$ 15,4 miliar. Realisasi pendapatan bank ini juga lebih rendah dari survei Bloomberg yang memperkirakan sebesar US$ 15,9 miliar. 

Tak hanya itu, kredit macet Standard Chartered juga melonjak dari US$ 2,1 miliar di 2014 menjadi US$ 4 miliar di tahun lalu. Karena kondisi tersebut, Standard Chartered tidak akan memberi insentif bagi para direksi.
  
Reporter Avanty Nurdiana

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved