Selasa, 30 September 2025

Untuk Bayar Utang, RI Kehilangan Cadangan Devisa Rp 51,68 Triliun

Posisi cadangan devisa saat ini cukup membiayai 7,5 bulan impor atau 7,2 bulan impor.

the jakarta post

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Cadang devisa Indonesia pada akhir Januari 2016 sebesar 102,1 miliar dolar AS, atau turun 3,80 miliar dolar AS (Rp 51,68 triliun, kurs Rp 13.600) dibandingkan posisi akhir Desember 2015 senilai 105,9 miliar dolar AS.

"Perkembangan tersebut dipengaruhi penurunan oleh kebutuhan devisa, diantaranya ‎untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah, termasuk pembayaran pokok dan bunga global bond yang jatuh tempo," ujar Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Arbona Hutabarat, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Menurut Arbona, posisi cadangan devisa tersebut masih cukup membiayai 7,5 bulan impor atau 7,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan