Gejolak Rupiah
Awal Pekan, Dolar Mendekati Rp 14.000
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pembukaan awal pekan melemah dan hampir menyentuh level Rp 14.000 per dolar AS
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
Tribunnews.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pembukaan awal pekan melemah dan hampir menyentuh level Rp 14.000 per dolar AS.
Tercatat pada Senin (11/1/2016) anilai rupiah mencapai Rp 13,940 per dolar AS minus 18 poin dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu Rp 13.922 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg nilai tukar diprediksi bergerak direntang Rp 13.939 per dolar AS hingga Rp 13.957 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan nilai tukar rupiah masih akan terancam oleh faktor eksternal seperti gejolak pasar saham Tiongkok serta mulai membaiknya data AS.
Dia menyebutkan rupiah masih tertekan secara umum walaupun masih bertahan di bawah 14 ribu.
Peluang depresiasi rupiah yang terbuka, terutama akibat faktor eksternal, bisa menghalangi harapan pemangkasan BI rate pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di minggu ini yang telah tumbuh semenjak diumumkannya inflasi Des15 yang sangat rendah.
"BI terus mengulang pernyataan bahwa ada ruang untuk pelonggaran moneter yang pertamakali didengungkan semenjak 3 bulan lalu," kata Rangga di Jakarta Senin (11/1/2016)
Sementara itu cadangan devisa yang naik di Desember 2015 menambah kepercayaan diri investor domestik.