Selasa, 30 September 2025

Polemik Ojek Online

Penghentian Ojek Beraplikasi Bisa Pengaruhi Investasi

Triawan Munaf menilai ada konsekuensi negatif jika ojek berbasis aplikasi dihentikan.

Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pengemudi Gojek tengah menaikan penumpan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2015). Adanya kabar pengemudi Gojek bakal menggelar mogok ditanggapi beragam oleh para pengemudi. Tak semua pengemudi setuju dengan unjuk rasa yang disebut-sebut akan dilakukan di kantor Gojek di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Warta Kota/angga bhagya nughara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menilai ada konsekuensi negatif jika ojek berbasis aplikasi dihentikan.

Menurutnya hal itu bisa mempengaruhi investasi di Indonesia.

"Karena ini menyangkut kepercayaan luar negeri tentang investasi," ujar Triawan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/12/2015).

Selain itu, Triawan mengatakan penghentian tersebut bisa mempengaruhi semangat masyarakat yang memiliki ide kreatif di bidang usaha.

"Lalu menyangkut kreativitas orang yang merasa kok, belum apa-apa sudah dipasung," ucap Triawan.

Triawan mengatakan, seharusnya sejak dari awal pemerintah memang berniat melarang ojek aplikasi. Sebab, jika dilakukan saat ini, menurutnya sudah terlambat.

"Kalaupun akan dilarang, dari awal harusnya dilarang. Itu saja sih sebenarnya," kata Triawan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved