Kamis, 2 Oktober 2025

Pengusaha Lokal Ingin PLN Ajak Investor Asing Garap Proyek 35 Ribu Mw

Dalam menggarap proyek 35 ribu megawatt dibutuhkan berbagai pihak dalam menanganinya.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Ilustrasi: Lampu penerangan jalan menyala di sekitar menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) 500 kilovolt milik PT Perusahaan Listrik Negara di Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam menggarap proyek 35 ribu megawatt dibutuhkan berbagai pihak dalam menanganinya. Pasalnya dari PT PLN (persero) sendiri tidak mampu.

Ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Eddy Ganefo mengaku tidak menutup diri dengan investasi asing di kelistrikan. Bahkan menurut Eddy lebih baik jika PLN bisa menggandeng investor asing menggarap proyek yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Investasi ini tidak harus dia sendirian, tetapi bisa juga meminta bantuan pihak luar," ujar Eddy di Jakarta, Senin (9/11/2015).

Selain asing, Eddy juga berharap pengusaha lokal bisa mendorong masyarakat yang butuh listrik, ikut berpartisipasi dalam membangun infrastruktur kelistrikan. Dengan begitu, PLN tidak terlalu berat mengerjakan sendirian.

"Ini harus kita dorong masyarakat Indonesia untuk bisa berinvestasi di tenaga listrik," kata Eddy.

Hal yang dibutuhkan investor baik lokal maupun asing adalah insentif dan kemudahan yang diberikan pemerintah.

Tanpa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 10 triliun, Eddy berharap PLN tidak malu meminta bantuan swasta dan asing.

"Kalau ada peluang, ada kemudahan, ada insentif dari pemerintah bukan tidak mngkin 35 ribu megawatt bisa dibuat," ungkap Eddy.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved