Peruri Lebarkan Sayapnya Hingga Afrika
(Peruri) melebarkan sayap bisnisnya untuk percetakan uang dan pengamanan dokumen ke berbagai negara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) melebarkan sayap bisnisnya untuk percetakan uang dan pengamanan dokumen ke berbagai negara.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha Peruri Atje Muhammad Darjan mengatakan, perseroan telah memenangkan tender perusahaan pengiriman surat dan barang semacam PT Pos di Filipina untuk pengadaan perangko.
"Kami menang tender, belum tahu berapa banyaknya tapi secara nilai Rp 2 miliar pada tahap awal, dalam waktu dekat ini kami akan kirim ke Filipina," ujar Atje di Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Menurut Atje, masuknya Peruri ke Filipina melalui perangko merupakan sebuah peluang untuk menawarkan produk lainnya, seperti percetakan uang koin. Sebab, di Filipina penggunaan uang koin sangat tinggi untuk transaksi melalui mesin.
"Nanti uang koin kami akan ikut tender lagi pada tahun depan," ucap Atje.
Selain Filipina, Peruri pun akan membidik pasar di negara-negara Afrika. Di mana, produk yang akan ditawarkannya yaitu pengamanan dokumen seperti pita cukai, parpor dan buku.
"Negaranya kami tidak bisa sebutkan, nanti keduluan orang yang kesana. Kami masuk ke sana karena menurut Kemenlu pasar di sana sedang mengalami pertumbuhan yang baik," ujar Atje.
Sementara mengenai kontribusi pasar luar negeri ke pendapatan perseroan, Atje mencatat pada saat ini masih sekitar lima persen.
Namun, dalam tiga tahun ke depan diharapkan dapat menyumbang ke pendapatan sebesar 10 persen.