Jumat, 3 Oktober 2025

Laju IHSG diprediksi Masih Melemah Pada Kisaran 4.450-4.517

Pergerakan indeks akan dibayangi oleh rilis laporan kinerja keuangan emiten hingga kuartal III 2015.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pekerja mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di papan elektronik, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (20/4/2015). IHSG berakhir melemah 0,18 persen ke 54.400,80. IHSG dibuka 5.406,76, melanjutkan pelemahan turun 0,07 persen dari penutupan pekan lalu. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini, Jumat (30/10/2015) diprediksi kembali bergerak melemah pada kisaran level 4.450-4.517.

Mengutip riset PT Sinarmas Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi laju Indeks yaitu Jepang akan merilis data inflasi inti pada September yang diperkirakan di level 0,1 persen dari sebelumnya 0,2 persen (yoy).

"Selain itu, Bank of Japan (BoJ) juga akan merilis interest rate yang diperkirakan stagnan di level 0," tulis dalam riset tersebut.

Sementara dari dalam negeri, pergerakan indeks akan dibayangi oleh rilis laporan kinerja keuangan emiten hingga kuartal III 2015.

Adapun rekomendasi saham untuk dibeli pada perdagangan hari ini, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). Sedangkan saham yang perlu dijual yaitu PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved