Tahun Depan, Perusahaan Dapat IPO di Surabaya
Kantor perwakilan yang dapat menerima IPO maka memudahkan perusahaan-perusahaan di wilayah sekitar Surabaya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memberikan kewenangan terhadap kantor perwakilan di Surabaya, Jawa Timur, agar dapat menerima perusahaan yang ingin melaksanakan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) saham.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, dengan adanya kantor perwakilan yang dapat menerima IPO maka memudahkan perusahaan-perusahaan di wilayah sekitar Surabaya untuk melantai di Bursa.
"Surabaya kami sudah punya dan akan dibangun menjadi kantor perwakilan penuh tahun depan, karena dulu ada Bursa Efek Surabaya, sehingga kalau ada yang mau listing (catatkan saham perdana) bisa dilakukan di sana," ujar Tito di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Menurut Tito, potensi perusahaan yang beroperasi di Jawa Timur sangat besar, terlebih penduduk di sana banyak orang asing seperti Malaysia, Australia, Singapura dan Brunei. Dengan begitu, maka ke depan jumlah investor dan emiten semakin banyak.
Untuk tahun depan, BEI menargetkan jumlah emiten baru sebanyak 35 dan memperkirakan 60 emiten akan melakukan pencatatan tambahan atau right issue dan saham bonus.
Dalam mendorong perusahaan agar IPO, BEI melakukan empat cara yaitu secara aktif mencari calon emiten, menyakinkan calon emiten untuk mencatatkan sahamnya di BEI, mengedukasi calon emiten dari proses awal IPO hingga menjadi emiten, serta mempermudah proses pencatatan saham tanpa mengurangi kualitas calon emiten.
"Keempat area program tersebut dikemas dalam satu semboyan to Force, Persuade, Educate, and ease," ujar Tito.