Jumat, 3 Oktober 2025

IHSG Berakhir Melemah Dua Persen

Transaksi d ipasar saham pada hari ini, sebanyak 2,95 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 218.990 kali

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Layar menunjukan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (18/9/2015). Setelah bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) memutuskan menahan suku bunga, pergerakan IHSG pada penutupannya naik tipis 4 poin. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Senin (28/9/2015) melemah 88,93 poin atau 2,11 persen ke level 4.120,50.

Sementara 45 saham unggulan atau LQ45 turun 2,73 persen atau 19,07 menjadi 680,30. Terdapat 75 saham naik, 224 saham turun, 67 saham stagnan.

Transaksi d ipasar saham pada hari ini, sebanyak 2,95 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 218.990 kali senilai Rp 2,82 triliun.

Sementara ‎lima saham yang masuk top gainer yaitu HMSP, IMAS, DSNG, ULTJ, TMAS. Sedangkan lima saham di top looser yakni MERK, GGRM, MIKA, UNTR, dan SILO.

‎Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah yang terus menerus membuat investor asing cenderung mengambil langkah aman untuk merealisasikan investasinya.

Selain itu, beberapa sektor industripun terancam kesulitan menahan risiko kredit akibat pelemahan nilai tukar.

"Sektor industri memimpin pelemahan, aksi jual investor asing pun tak terbentung dan kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 226,87 miliar pada perdagangan hari ini," ujar Lanjar.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved