Paramount Land Garap Perumahaan dan Kawasan Komersial di Simongan Semarang
Tiap konsumen bisa memilih tiga alternatif tampak dengan tiga pilihan warna yakni cream, coklat, dan hijau serta dua paket spesifikasi rumah.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paramount Land memulai pembangunan proyek Paramount Village dan kawasan komersial Paramount Square di Simongan, Semarang.
Proyek ini berada di lahan seluas sekitar 9 hektare mengintegrasikan hunian yang lengkap dan area komersial dan memiliki view perbukitan.
Paramount Village berada di kawasan yang mudah diakses sarana transportasi, dekat dengan Bandara Ahmad Yani serta dekat dengan pusat kota Semarang.
Seperti halnya proyek yang di Gading Serpong, Paramount Village Semarang ini menawarkan konsep bangunan Custom Homes.
Tiap konsumen bisa memilih tiga alternatif tampak dengan tiga pilihan warna yakni cream, coklat, dan hijau serta dua paket spesifikasi rumah.
Sementara Paramount Square menawarkan bangunan dengan ukuran 4,5 x 12 meter persegi dengan pilihan bangunan 2 dan 3 lantai, 6 x 12 meter persegi dan 6,5 x 10 meter persegi untuk bangunan 3 lantai.
Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land mengatakan, Kota Semarang saat ini menjadi salah satu kota terbaik untuk berbisnis.
"Sebagai bentuk komitmen secara konsisten kepada konsumen yang telah melakukan pembelian Paramount Village dan Paramount Square, kami melaksanakan Ground Breaking," katanya, Kamis (17/9/2015).
Dikatakannya, Paramount Village dan Paramount Square ini dapat selesai sesuai harapan dan siap diserahterimakan kepada konsumen pada bulan September 2017.
Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land menambahkan Paramount Village merupakan hunian yang begitu premium dengan konsep custom yang pertama di Semarang dan dilengkapi dengan kawasan komersial Paramount Square.
"Mengakomodasi gaya hidup yang modern dan berkualitas di Paramount Village, setiap penghuni akan merasakan hidup yang berkualitas dan nyaman," katanya.
Paramount Land juga bekerjasama dengan Bondan Winarno sebagai Brand Ambassador untuk melestarikan kuliner khas Nusantara di tempat ini.
"Caranya dengan membangun pusat kuliner ‘Semarang Satoe’ di Simongan akan menawarkan daya tarik tersendiri, dengan suasana yang cozy dan nyaman," tuturnya.
Konsepnya adalah setiap konsumen yang datang dapat menikmati suasana yang nyaman, tenang, makan, sambil mendengarkan hiburan musik.