Kamis, 2 Oktober 2025

Proyek Kereta Cepat

Darmin Nasution: Soal Kereta Cepat, Tiongkok dan Jepang Punya Keunggulan

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan masing-masing investor proyek kereta cepat baik Tiongkok atau Jepang memiliki keunggulan

Editor: Y Gustaman
Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
Kereta cepat Jepang, Shinkansen berhenti karena mengalami gangguan listrik, Rabu (29/4/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan masing-masing investor proyek kereta cepat baik Tiongkok maupun Jepang memiliki keunggulan.

Darmin mengatakan investor dari Tiongkok memiliki keunggulan di aspek ekonomi, misalnya pembagian beban pembiayaan dan lokal konten yang diberikan. "Memang antara dua itu cenderung yang unggul Tiongkok," ujar Darmin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Namun, Darmin mengatakan investor dari Jepang memiliki keunggulan di bidang teknologi yang mampu memberikan jaminan keselamatan bagi penumpang.

"Kalau dilihat dari track record dan perkembangan Teknologinya, tidak pernah ada kecelakaan, cenderung unggul Jepang," sambung Darmin.

Ia enggan menjelaskan mana investor yang direkomendasikan kepada Presiden Joko Widodo. Darmin mengatakan Presiden sendiri yang nantinya akan mengumumkan siapa investor yang dipilih mengerjakan proyek tersebut.

"Biarkan nanti Presiden yang umumkan. Saya cuma bisa jelaskan sampai di situ," tutur Darmin.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved