Rabu, 1 Oktober 2025

Pesawat Hilang

Kemenhub: KNKT Akan Selidiki Penyebab Hilangnya Trigana Air

Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menejadi pihak berwenang yang menyelidiki penyebab hilangnya pesawat Trigana Air di Papua.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Y Gustaman
Warta Kota
Sejumlah kerabat awak pesawat Trigana Air Service yang hilang kontak di Papua, secara bersamaan meninggalkan kantor Trigana Air Service di Komplek Puri Sentra Niaga, Jakarta Timur, sekitar pukul 20.30 WIB, Minggu (16/8/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyatakan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang berwenang menyelidiki penyebab hilangnya pesawat Trigana Air, Minggu (16/8/2015) sore.

Berdasarkan informasi masyarakat, pesawat tersebut diduga jatuh di sekitar Gunung Tangok, Pegunungan Bintang, Papua, setelah terbang dari Bandara Sentani tujuan Oksibil.

"Untuk penyebabnya kita menunggu ‎KNKT," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo dalam jumpa pers bersama Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, Minggu (17/8/2015) malam.

Suprasetyo memastikan KNKT yang akan menangani penyelidikan jatuhnya pesawat Trigana Air. Termasuk mengecek kebenaran informasi jika pesawat hilang kontak berjenis ATR-42 tak dilengkapi GPS.

Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang pesawat bernomor registrasi PK-YRN berjumlah 49 orang, terdiri 44 orang dewasa, 3 anak-anak, dan 2 bayi. Di dalam pesawat tersebut ada 5 kru, terdiri dari tiga pria dan dua wanita.

"Kru pesawat yakni Kapten Hasanudin, flight officer‎ Ariadin F, flight attendant Ika N dan Dita A, dan satu orang enginer bernama Mario," beber Suprasetyo.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved