SP JICT Heran Banyak Tokoh Lindungi Bos Pelindo II
Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) heran dengan sikap Erry Riyana, Lin Che Wei dan Natalie Subagio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) heran dengan sikap Erry Riyana, Lin Che Wei dan Natalie Subagio yang pasang badan melindungi Direktur Utama Pelindo II R.J Lino.
Dalam hal ini ketiga tokoh itu membuat komite pengawasan dalam kasus perpanjangan JICT ke Hutchison Port Holding (HPH)
"Kesediaan Erry, Lie dan Natalie sebagai perwakilan Komite Pengawas Pelindo II mancari-cari pembenaran atas langkah-langkah Lino," ujar Ketua Serikat Pekerja JICT Nova Hakim, Kamis (13/8/2015).
Nova mengaku bahwa Erry cs yang selama ini dikenal sebagai tokoh antikorupsi. Namun menurut Nova, Erry cs mengabaikan begitu saja ketentuan hukum perpanjangan konsesi yang mengharuskan adanya izin dari Kementerian Perhubungan terlebih dahulu.
"Erry dan kawan-kawan adalah Komite Pengawas seharusnya tidak membuat mereka kehilangan objektivitas dan integritas," ungkap Nova.
Nova juga bingung terkait pernyataan Erry dan kawan-kawan yang menyatakan proses perpanjangan konsesi JICT ke HPH berlangsung transparan dan melalui tender.
Menurut Nova, Erry belum mengetahui fakta di lapangan sebenarnya.
"Nampaknya Erry dan kawan-kawan sudah dibohongi atau memperoleh informasi salah," papar Nova.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Komite Pengawas kerja sama layanan antara Pelindo II dan Hutchison Port Holding (HPH) untuk pengelolaan terminal Jakarta International Conatiner Terminal (JICT) dibentuk. Pemimpin dalam komite tersebut adalah mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas.
Selain Erry, para tokoh independen lainnya adalah pengamat ekonomi Faisal Basri, analis finansial senior Lin Che Wei, Ketua Dewan Pengurus Transparansi Internasional Indonesia (TII) Natalia Soebagjo dan pengacara Ahmad Fikri Assegaf.
"Dalam proses pengambilan keputusan terkait perpanjangan kerja sama, Pelindo II selalu melaporkan tahapan dan perkembangannya kepada komite pengawas," ujar juru bicara komite pengawas Faisal Basri.