Peluang Usaha: Pempek Lince Kini Menyebar ke Seluruh Indonesia
Soal rasa, orang masih saja selalu membandingkannya dengan citarasa pempek asli bikinan Palembang
Menurut Anton, Pempek Lince punya beberapa kelebihan dibandingkan pempek lainnya, antara lain pempek memakai daging tengiri, pempek kapal selam memakai isi telor bebek, lalu pempek kulit terasa renyah di luar tapi empuk di dalam dan tetap putih jika digoreng karena bahannya 90% daging ikan. Pempek Lince menyediakan empat pilihan rasa kuah atau cuko. “Meski masih tambah ongkos kirim, pembeli merasa masih lebih murah dan lebih enak,” kata Anton, bangga.
Kembali melirik gerai fisik
Sukses memasarkan produk pempek secara online, Anton dan sang istri, Lince, kembali membuka warung pempek fisik sejak Oktober 2012. Alih-alih menyewa tempat di mal atau ruko, kali ini Anton memanfaatkan ruang depan rumahnya sebagai warung. “Kami membuka gerai fisik juga atas permintaan pelanggan dari Jakarta, yang ingin mencicipi langsung saat berkunjung ke Palembang,” tutur Anton.
Merasa sudah punya pengalaman mengelola gerai fisik, Anton berpikir untuk mencoba kembali menawarkan sistem kemitraan atau franchise gerai Pempek Lince. “Tujuannya lebih untuk memperkuat brand Pempek Lince, enggak sekadar pempek online tapi pempek Palembang yang terkenal,” jelas Anton.
Menurut Anton, penjualan Pempek Lince secara online memang sudah bagus. Namun, ia ingin menjadikan bisnis ini lebih besar lagi. Keberadaan gerai fisik akan membantu orang lebih mengenal merek Pempek Lince.Sebab, orang bisa langsung melihat dan merasakan produknya di gerai-gerai Pempek Lince. “Biar nanti lebih besar lagi,” ujar dia.
Anton tertarik kembali menawarkan program kemitraan setelah mengikuti pelatihan tentang franchise atau waralaba. Dari sini, ia belajar bagaimana cara menyusun program kemitraan yang baik dan menarik.
Selain itu, Anton juga melihat peluang penjualannya secara fisik. Sebab, beberapa pelanggannya membuka warung dan menjual Pempek Lince. Namun, ia masih melarang pelanggan tersebut memakai nama Lince.
Meski di situs Pempeklince.com sudah ada laman mengenai tawaran kemitraan, Anton belum bersedia menjelaskan secara terperinci mengenai program ini. Pasalnya, Anton masih berupaya mematangkan konsep tawaran kemitraan tersebut. “Sedang mencari sisi-sisi kelemahannya,” ujar Anton. (Asih Kirana Wardani)