Jumat, 3 Oktober 2025

Pengusaha Lama Tak Mau Energi Baru Terbarukan Berkembang

Selain regulasi yang belum matang, pemerintah belum menawarkan insentif khusus bagi para pengembang EBT

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-inlihat foto Pengusaha Lama Tak Mau Energi Baru Terbarukan Berkembang
ist
Ilustrasi produsen bahan bakar minyak bumi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini investor baik lokal maupun asing belum tertarik mengembangkan energi baru terbarukan (EBT).

Selain regulasi yang belum matang, pemerintah belum menawarkan insentif khusus bagi para pengembang EBT.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo menilai ada kebijakan politik yang membuat EBT sulit dilakukan.

Salah satu contoh menurut Agus, banyak pengusaha yang sudah lama memegang pasar energi, tak menginginkan EBT tersebut berkembang karena takut kehilangan konsumen.

"Jadi sulit kembangkan energi baru, yang sudah existing tidak mau kehilangan pasar," ujar Agus di Jakarta, Minggu (26/4/2015).

Agus memberi contoh selama masih ada energi minyak dari fosil, pemain lama yang dimaksud akan melakukan berbagai cara agar EBT tidak berjalan dengan baik.

Hal tersebut merupakan sistem ekonomi politik yang sudah dijalankan sejak lama.

"Ketika energi fosil berkuasa sejak ratusan tahun lalu, muncul lebih murah sekarang, tidak perlu bor dan belum tentu dapat, mereka tidak mau," ujar Agus.

Agus berharap agar pengusaha yang sudah lama berkecimpung di sektor energi jangan menghalang-halangi pengembangan EBT.

Karena EBT menjadi solusi utama saat energi fosil di tahun-tahun yang akan datang habis.

"Pihak berkuasa harus membuka pikiran, jangan untuk diri sendiri tapi anak cucu masih bisa menikmati ke depannya," papar Agus.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved