Kementerian ESDM Bakal Bentuk Ditjen Konservasi Energi
"Jadi struktur yang pertama nanti Ditjen EBT (Eneri Baru dan Terbarukan), dan kedua Ditjen Konservasi Energi," ungkap Sudirman.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) gencar mengembangkan sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi. Sektor ini bakal diurus direktorat baru mulai tahun depan.
Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan selama ini prioritas program kerja hanya di sektor migas, pertambangan, dan kelistrikan. Untuk itu Kementerian ESDM juga memulai perhatian untuk sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi sekaligus membentu direktorat khusus yang menanganinya.
"Jadi struktur yang pertama nanti Ditjen EBT (Eneri Baru dan Terbarukan), dan kedua Ditjen Konservasi Energi," ungkap Sudirman kepada wartawan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015).
Ditjen Konservasi Energi tersebut harus ditempati minimal beberapa orang eselon satu yang akan memimpin dan bertanggung jawab. "Intinya rancangan struktur baru harus ada eselon satu soal konservasi energi," imbuhnya.
Kementerian ESDM menganggarkan Rp 25 triliun untuk tahun depan guna membentuk struktur baru Ditjen Konservasi Energi. Tahap selanjutnya mengusulkan pembentukan Ditjen Konservasi Energi.
"Ditjen Konservasi Energi bisa membuat arah kebijakan energi terbarukan lebih baik ke depan," sambung Sudirman.