Selasa, 7 Oktober 2025

Beras Impor Ilegal Beredar di Pasar

Beras impor yang diduga ilegal banyak ditemukan beredar di wilayah Sumatera dengan harga murah.

Editor: Sanusi
Patheos
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Beras impor yang diduga ilegal banyak ditemukan beredar di wilayah Sumatera dengan harga murah. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Dody Herlando.

"Kami kan sering bertemu dengan kawan-kawan dari BPS Kepulauan Riau, Riau, dalam rapat-rapat sering disampaikan bahwa beras impor ilegal dari Thailand dan Malaysia telah masuk Indonesia terutama Pulau Sumatera," kata Dody, di Bengkulu, Senin (30/3/2015).

Dia mengatakan, harga beras impor ilegal dengan kualitas bagu tersebut mencapai Rp 5.000 per kilogram. Harga ini terbilang murah dibandingkan dengan harga beras lokal yang setara dengan kualitas impor yang di atas Rp 11.000 per kilogram.

"Kita harus waspada jika Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Januari 2016 diberlakukan apakah Indonesia siap mengimbangi gempuran produk seperti itu," paparnya.

Untuk menanggulangi beras impor ilegal tesebut, ia menyarankan pemerintah meningkatkan kemanan garda laut. Selain itu, sebut dia, manajemen Bulog juga harus diperbaiki dalam upaya mengimbangi serangan beras impor yang murah dan berkualitas.

Ia juga memberikan usul agar Bulog tidak saja melayani penyediaan beras bagi kalangan menengah ke bawah dalam bentuk Beras Miskin (Raskin), namun juga menyediakan beras untuk kebutuhan menengah ke atas dalam bentuk beras premium.

"Ini dilakukan agar beras premium lokal dapat dibeli Bulog," ucapnya.(Kontributor Bengkulu, Firmansyah)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved