Megaproyek di Gedebage Bandung Tak Berizin, Summarecon Minta Maaf
PT Summarecon Agung Tbk akhirnya meminta maaf kepada publik, terutama warga Gedebage, instansi terkait di jajaran Pemerintah Kota Bandung.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Summarecon Agung Tbk akhirnya meminta maaf kepada publik, terutama warga Gedebage, instansi terkait di jajaran Pemerintah Kota Bandung, dan warga Bandung keseluruhan. Permohonan maaf ini disampaikan GM Corporate Communication PT Summarecon Agung Tbk, Cut Meutia.
Mereka tidak pernah menyangka bahwa tahap persiapan yang sudah dilakukan di kawasan pengembangan Kota Summarecon Bandung, termasuk pembangunan rumah contoh, dan kantor pemasaran, berdampak terhadap kenyamanan beberapa pihak.
"Untuk itu, kami mohon maaf apabila persiapan yang kami lakukan mengganggu kenyamanan warga setempat, instansi terkait, serta warga Bandung secara keseluruhan," tutur Meutia, melalui surat elektronik yang dikirim kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2015) malam.
Sebelumnya diberitakan, megaproyek Kota Summarecon Bandung, di kawasan Gedebage, Bandung, Jawa Barat, yang
dikembangkan PT Summarecon Agung Tbk, dipastikan belum mengantongi izin. Pemerintah Kota Bandung mengancam akan menyegel, dan menghentikan proyek seluas 300 hektar tersebut. (Kompas.com)