Pemerintah Siap Bangun 58 Unit 'Cold Storage'
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap merogoh dana sebesar Rp 220 miliar untuk membangun 58 unit pendingin makanan
Dengan adanya penambahan kapasitas rantai pendingin sebesar 500 ribu ton tahun ini, ARPI sendiri menargetkan sektor industri rantai pendingin bisa mengalami pertumbuhan sebesar 7 persen dibandingkan pertumbuhan tahun 2013 lalu. "Masih banyak hambatan investasi yang dikeluhkan oleh para investor. Selain persoalan infrastuktur, minimnya fasilitas fiskal yang ditawarkan pemerintah juga jadi kendala untuk penyerapan investasi di sektor industri rantai pendingin ini," tuturnya.
Dia menjelaskan, untuk sektor industri rantai pendingin yang bahan bakunya 100 persen masih diimpor, pemerintah hingga kini belum mau memberikan fasilitas pembebasan bea masuk komponen. Demikian halnya dengan fasilitas tax holiday untuk pembangunan pabrik perakitan cold storage di dalam negeri. Padahal, lanjut Hasanuddin, paket insentif fiskal tersebut sangat dibutuhkan untuk mendorong investasi di sektor industri rantai pendingin makanan di Indonesia.
Berdasarkan data ARPI, kapasitas produksi cold storage mencapai 500 ribu ton per tahun, sedangkan sektor perikanan membutuhkan cold storage hingga 4,5 juta ton per tahun. Dari kapasitas 500 ribu ton per tahun, memerlukan investasi Rp 2,5 triliun dan Rp 1,5 triliun diperuntukkan bagi komponen impor.