Jumat, 3 Oktober 2025

Minuman Jamu Bisa Bersaing Hadapi K-Pop

Pasalnya Indonesia negara penghasil kedua varietas tanaman herbal pertama, utamanya berasal dari laut

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Minuman Jamu Bisa Bersaing Hadapi K-Pop
Bintang Pradewo
Presiden Joko Widodo saat minum jamu tradisional

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Kadin Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya Putri K Wardani mengungkapkan minuman jamu tradisional bisa menjadi ciri khas dalam negeri. Putri yakin jika produk jamu berkembang lebih baik, bisa menyaingi industri K-Pop dari Korea yang menjamur di dunia saat ini.

"Memperkenalkan jamu Indonesia sebagai ujung tombak yang mendunia seperti Korea yang memasukkan K-Pop," ujar Putri di kantor Kementerian Perindustrian, Jumat (16/1/2015).

Putri berharap pemerintah mendorong produk jamu, agar industri tersebut berkembang. Pasalnya Indonesia negara penghasil kedua varietas tanaman herbal pertama, utamanya berasal dari laut.

"Tetapi kita belum enjadi hitungan tanaman berbasis herbal," ungkap Putri.

Putri menjelaskan beasan juta industri jamu, mampu menjadi penopang pertumbuhan ekspor."Kami berhaarap pak Menteri Perdagangan bisa meminta atase perdag di dunia untuk menawarkan jamu," jelas Putri.

Putri mewakili Kamar Dagang dan Industri Indonesia, sangat menyambut baik acara minum jamu ketiga kali ini di Kementerian Perindustrian. Dengan minum jamu, Putri yakin bisa membangun karakter pembangunan bangsa.

"Apabila perdagangan RI maka hal satu-satunya yang bisa menyaring itu memajukan industri kreatif khususnya industri nasional berbasis budaya khususnya industri jamu," kata Putri.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved