Pasar Keuangan Rakyat OJK Sukses Mengedukasi Masyarakat
Dengan berakhirnya acara tersebut, OJK sukses memberikan edukasi mengenai keuangan mikro kepada masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Pasar Keuangan Rakyat 2014 selama dua hari, 20-21 Desember 2014, di JIEXPO Kemayoran. Dengan berakhirnya acara tersebut, OJK sukses memberikan edukasi mengenai keuangan mikro kepada masyarakat.
"Kita berharap masyaraka mengenal memperoleh informasi dan pengetahuan mengenai bebragai produk jasa keuangan," Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto, di penutupan Pasar Keuangan Rakyat di Jiexpo Kemayoran, Minggu (21/12/2014).
Rahmat memaparkan para lembaga jasa keuangan telah memperkenalkan produk-produknya seperti pengganti uang tunai untuk membeli barang, asuransi mikro, pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor, investasi emas, online banking, dan pasar modal.
"Lembaga jasa keuangan telah menawarkan dan mengedukasi produknya yang sederhana dan bermanfaat kehidupan kita sehari-hari," ungkap Rahmat.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan OJK 2013, tingkat pengetahuan keuangan (literasi keuangan) sebesar 21,84 persen atau baru sekitar seperlima penduduk Indonesia yang memiliki kategori well literate.
Sedangkan tingkat inklusi keuangan sebesar 59,74 persen, yang notabene masih didominasi oleh penggunaan produk dan jasa keuangan sektor Perbankan sebesar 57,28 persen, diikuti Asuransi 11,81 persen, Pembiayaan 6,33 persen, Pegadaian 5,04 persen, Dana Pensiun 1,53 persen dan Pasar Modal 0,11 persen.