Tahun Depan, Orang Asing Bisa Jadi 'Juragan' Perusahaan BUMN
Meski orang bisa menjadi CEO di perusahaan negara, Menteri BUMN Rini Soemarno berharap putra-putri Indonesia tetap diutamakan.
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Agung Budi Santoso
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan bahwa Direktur Utama perusahaan BUMN bisa berasal dari negara lain tahun depan. Hal ini karena adanya pasar terbuka ASEAN, atau dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
"Global CEO perusahaan BUMN orang asing bisa saja," ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Senin (15/12/2014).
Kendati ada potensi orang asing menjadi pemimpin perusahaan BUMN, Rini berharap hal itu tidak terjadi. Pasalnya Rini masih percaya dan optimis bahwa putra-putri bangsa di dalam negeri masih bisa mengemban tugas tersebut.
"Tapi saya tidak mengharapkan itu, saya yakin orang dalam (negeri) masih banyak yang bisa memimpin," ungkap Rini.
Rini memberi contoh bahwa ada beberapa direktur dari direksi BUMN yang akan diambil dari asing. Melalui pertimbangan yang sangat berat, orang asing tersebut disewa karena kepintaran dan pengalamannya di dunia internasional.
"Mungkin direktur kita ambil dari ahlinya orang asing," papar Rini.
Rini menjelaskan holding Semen Indonesia akan berekspansi di beberapa negara ASEAN tahun depan. Dengan niat seperti itu, Rini berharap direksi BUMN saat ini mengerti perdagangan bebas internasional, jika tidak maka mau tidak mau harus menyewa orang asing.
"Kita ingin semen Indonesia trading dunia, dalam arti trading internasional masih lemah, kita perlu melakukan head hunter untuk mencari direktur atau calon yang memang mempunyai kapasitas internasional trading," jelas Rini. (Fajar Pratama)
