Pasar Emas Cikini Bakal Dikembangkan Jadi Tujuan Wisata
Selama ini destinasi wisata yang paling diminati warga adalah Kawasan Monas yang juga merupakan lambang kota Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Kota Jakarta Pusat terus mengembangkan tujuan wisata di kawasan Jakarta Pusat. Selama ini destinasi wisata yang paling diminati warga adalah Kawasan Monas yang juga merupakan lambang kota Jakarta.
Di Jakarta Pusat sendiri sedikitnya ada delapan destinasi wisata. Yakni Monas, Pasar Baru, Tanah Abang, Bundaran HI, kawasan Menteng, Jalan Jaksa, Kawasan Senen, dan kawasan Lapangan Banteng.
Sekertaris Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara mengatakan, secara umum pihaknya terus melakukan pengembangan tujuan wisata baik untuk wisatawan dalam negeri maupun wisatawan manca Negara. Menurutnya yang menarik di Jakarta Pusat adalah dijadikannya pasar Modern sebagai salah satu tujuan wisata.
Sehingga target selanjutnya adalah menjadikan kawasan Cikini Gold Center sebagai tujuan wisata berikutnya. Menurutnya dari nilai historis, toko emas cikini sudah menjadi bagian dari Jakarta Pusat.
"Pasar emas cikini memang sangat terkenal di tahun 70, sekarang kita juga mau kembalikan seperti itu," kata Bayu kepada wartawan, Kamis (30/10/2014).
Lebih lanjut Bayu mengatakan untuk menjadikan destinasi wisata tentu harus ada yang dilakukan oleh pihak Cikini Gold Center, diantara melakukan berbagai kegiatan yang syarat dengan kebudayaan DKI Jakarta.
Selain itu menurutnya, harus juga disediakan pusat informasi wisata di kawasan tersebut sehingga ketika ada yang datang tidak hanya menjadi pengunjung, tetapi juga mendapatkan pengetahuan mengenai secara Cikin Gold Center.
"Jika semua persyaratan yang dibutuhkan sudah cukup tentu akan mudah menjadikan cikini gold center menjadi tujuan wisata, apalagi kawasan ini memiliki keunggulan sebagai pusat penjualan emas terbesar se Indonesia," kata Bayu.
Sementara itu Proyek Manager Cikini Gold Center, Atar Tarigan mengatakan, secara berkala pihaknya terus melakukan kegiatan positif untuk menarik pengunjung dalam rangka meramaikan Cikini Gold Center. Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mengadakan pameran batu hias.
"Kami ingin terus usahakan agar Cikini Gold Center bisa menjadi destinasi wisata, salah satunya dengan mengadakan beragam kegiatan positif," katanya.
Ditempat yang sama Adelaya, Ketua Panitia pemeran batu hias mengatakan, pameran yang akan dilakukan pada tanggal 3-7 Desember 2014 ini merupakan kegiatan ke delapan dari beberapa rangkaian yang sudah diadakan sebelumnya.
Menurutnya dalam pameran batu hias bukan hanya mengenai transaksi antara pembeli dan kolektor batu hias, tapi ada juga peran edukasi.
Ini dibuktikan dengan dibawanya dua lembaga peneliti tentang batu, sehingga setiap orang yang datang ke acara pameran tersebut tidak hanya bisa melihat berbagai macam batu, tapi mendapat pelajaran tentang batu hias.
"Untuk target pengunjung dirinya berharap bisa mencapai 7.000 pengunjung, menurutnya hal tersebut bukan keinginan yang mustahil mengingat peserta pameran berasala dari berbagai daerah di Indonesia," katanya.