Rabu, 1 Oktober 2025

Ashmore Gandeng HSBC Pasarkan Dua Produk Reksadananya

sekitar 144 juta atau 60 persen dari total populasi berdasarkan data Bank Dunia, potensi investasi di reksadana

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Ashmore Asset Management Indonesia (Ashmore) bersama HSBC Indonesia menjalin kerjasama dalam hal distribusi pemasaran terhadap produk reksadana Ashmore.

Adapun produk reksadana yang ditawarkan yaitu Reksadana Ashomore Dana Progresif Nusantara (ADPN) dan Reksadana Ashmore Dana Ekuitas Nusantara (ADEN).

Presiden Direktur Ashmore Ronni Gandahusada mengatakan, sebagai negara dengan jumlah kelas menengah terbesar di Asia Tenggara, sekitar 144 juta atau 60 persen dari total populasi berdasarkan data Bank Dunia, potensi investasi reksadana di Indonesia sangat besar.

"Ini terbukti dari dana kelolaa Ashmore hingga September 2014 mencapai Rp 5,5 triliun. Padahal, Ashomore baru merilis produk-produk reksadana di Indonesia pada akhir 2012," ujar Ronni, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Menurut Ronni, dua produk reksadana saham yang dipasarkan melalui HSBC meliki kinerja di atas rata-rata pasar. ADPN, merupakan reksadana saham yang berfokus pada saham-saham domestik berkapitalisasi pasar di bawah Rp 30 triliun (small-cap).

Sejak awal 2014 hingga 20 Oktober, kata Ronni, ADPN telah membukukan imbal hasil 30,2 persen lebih tinggi dibandingkan IHSG sebesar 17,9 persen. "Sementara sejak diluncurkan pada Februari 2013, ADPN mampu memberikan imbal hasil hingga 38,9 persen. Pada periode yang sama IHSG hanya tumbuh 11,9 persen," tutur Ronni.

Sementara kinerja ADEN diklaim Ronni, tidak kalah cemerlang dengan ADPN. Di mana, ADEN fokus pada saham-saham domestik berkapitalisasi besar dan menengah sejak awal 2014. "ADEN mencetak imbal hasil mencapai 23,5 persen atau lebih tinggi daripada pertumbuhan IHSG sebesar 17,9 persen," katanya.

Tags
HSBC
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved