Bank Jatim Berusaha Turunkan NPL
PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur berusaha menurunkan Rasio Kredit Macet atau Non Peforming Loan (NPL) nya pada akhir tahun ini.
Penulis:
Arif Wicaksono
Editor:
Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur berusaha menurunkan Rasio Kredit Macet atau Non Peforming Loan (NPL) nya pada akhir tahun ini.
Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto, menuturkan Bank daerah asal Jawa Timur tersebut, mengatakan bahwa akan berusaha mengerem NPL yang ditargetkan akan mencapai 2,93 persen.
"Kami akan berusaha menekan NPL menjadi 2,93 persen, NPL akan berusaha kami turunkan dari capaian pada kuartal III 2013 yang mencapai 3,34 persen," katanya di jakarta, kemarin.
Mengenai penyebabnya, dia mengatakan bahwa kenaikan NPL disebabkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp 4,33 triliun atau naik 17,71 persen ketimbang capaian pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Kita ada masalah dengan KUR, makanya gak terlalu baik dengan resiko NPL, penyebab ini membuat kita lebih berhati-hati dalam menyalurkan KUR," katanya.
Usaha untuk menekan KUR tampak dari usahanya menekan pertumbuhan kredit dan menjaga margin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) pada kisaran 7,07 persen.
Selain itu Bank Jatim juga akan menjaga Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) pada kisaran 68,46 persen. Arif Wicaksono