Semester I 2014 Ekspor Biji Kakao Sulsel Turun
Hanya 15.787 ton saja atau berkisar 43 ribu dolar AS. Ekspor kakao olahan dari Sulsel ke beberapa negara tujuan
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Chaerul Fadli
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Melihat pertumbuhan volome dan nilai ekspor industri, ekspor biji komoditi kakao di Sulsel enam bulan terakhir, justru turun. Hanya 15.787 ton saja atau berkisar 43 ribu dolar AS. Ekspor kakao olahan dari Sulsel ke beberapa negara tujuan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel , Muhammad Idrus Hafied menjelaskan, peningkatan nilai dan volume ekspor bidang industri sejalan visi pemerintah provinsi. “Industri olahan harus mendapat perhatian karena dengan kenaikan ini berarti negara luar senang. Kendala kita industri kita jarang dilihat negara lain,” ujarnya, Minggu (5/8/2014).
Industri kakao masih menjadi andalan. Pada semester pertama, volume ekspor kakao olahan juga meningkat baik cacao cake, bubuk (powder), cacao butter, hingga kakao cair (liquior). “Untuk volume naik mencapai 107.00 ton atau sekitar 37,25 persen,” ujar dia.