SilkAir Buka Rute Menuju Mandalay

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - SilkAir, anak perusahaan regional Singapore Airlines, terbang perdana ke Mandalay, Myanmar, Selasa (10/6/2014) pukul 11.35 waktu setempat dari Bandara Changi, Singapura.

Penerbangan perdana ini dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Mandalay pada pukul 15.00 waktu setempat.

Sedangkan, penerbangan kembali dijadwalkan berangkat pada pukul 16.35 waktu setempat dan mendarat di Singapura pada pukul 21.30 waktu setempat.

Mandalay akan menjadi destinasi kedua SilkAir di Myanmar setelah Yangon, di mana hal ini akan meningkatkan jumlah destinasi dalam jaringan rute SilkAir menjadi 48 di 12 negara-negara.

"Seiring dengan semakin terbukanya Myanmar, kami melihat adanya potensi yang besar untuk perjalanan udara ke negara tersebut," ujar Chief Executive SilkAir Leslie Thng, Selasa (11/6/2014).

Penerbangan ke Mandalay akan beroperasi tiga kali dalam seminggu, melalui rute penerbangan menuju Yangon, berangkat dari Singapura pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Penerbangan ini akan mengoperasikan pesawat Airbus A319 dan A320, dengan menyediakan layanan kabin Kelas Bisnis (Business Class) dan Kelas Ekonomi (Economic Class).

Sebagai kota terbesar kedua di Myanmar, Mandalay tetap mempertahankan sejarahnyasebagai pusat budaya dan agama di negara tersebut.

Kota ini juga dapat digunakan sebagai pintu masuk menuju kota kuno Bagan, salah satu tempat wisata arkeologi terbesar di dunia, serta menuju Danau Inle yang sangat indah.

"Kami telah melihat peningkatan permintaan penerbangan untuk liburan dan perjalanan bisnis ke Myanmar selama beberapa tahun terakhir dan kami sangat senang dapat mengembangkan pasar baru ini," papar Leslie.

Layanan terbaru ini akan menghubungkan Mandalay dengan jaringan bersama Singapore Airlines- SilkAir yang mencakup lebih dari 90 kota di seluruh dunia melalui Singapura sebagai pusat.