Menteri Perindustrian Pesimis Mobil Hybrid Bisa Diproduksi
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku pesimis dengan pembuatan mobil Hybrid dalam negeri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku pesimis dengan pembuatan mobil Hybrid dalam negeri. Pasalnya butuh teknologi yang lebih maju dibandingkan mobil Low Cost Green Car, sedangkan di dalam negeri belum mampu merealisasikan teknologi tersebut.
"Kalau soal mobil hybrid saya kira masih agak jauh untuk direalisasikan," ujar MS Hidayat di gedung DPR Komisi VI, Senin (9/6/2014).
Selain teknologi, Hidayat memaparkan ongkos produksi juga masih terlalu mahal untuk mobil Hybrid. Pasalnya sistem untuk mendapatkan produk bahan mentah masih mahal.
"Belum ada sistem yang bisa lebih murah dan hampir bisa menyamai yang normal," jelas Hidayat.
Hidayat pun mengaku harga mobil hybrid jika berhasil diproduksi, bisa diatas rata-rata mobil biasa. Hidayat memprediksi harga mobil Hybrid lebih mahal 40 persen. Melihat kondisi tersebut, Hidayat pun pesimis akan menerima mobil Hybrid.
"Kalau dipaksakan juga kurang laku," ungkap Hidayat.