Pertumbuhan Ekonomi Bisa Lebih Baik Jika Risiko Bencana Alam Diterapkan
Vivi Alatas, ekonom senior World Bank, mensinyalir bahwa akan ada pertumbuhan ekonomi diatas 6 persen.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika pemerintah menerapkan risiko bencana alam dengan baik maka ada pertambahan dari pertumbuhan ekonomi. Vivi Alatas, ekonom senior World Bank, mensinyalir bahwa akan ada pertumbuhan ekonomi diatas 6 persen.
"Akan ada kenaikan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, ini mungkin akan terjadi dalam satu atau dua tahun seiring dengan perubahan yaang dilakukan pemerintah," kata Vivi di Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Vivi menjelaskan kebijakan ini harus dilakukan secara terus-menerus. Kebijakan menanggulangi risiko bencana alam harus dilakukan dengan niatan pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada warga negaranya.
"Perlindungan ini perlu dilakukan agar warga miskin bisa menanggulangi risiko bencana alam, dan harus dilakukan secara konsisten supaya tidak ada bencana alam yang menyusahkan kehidupan masyarakat," katanya.
Bencana alam terjadi di beberapa tempat di Indonesia. Bencana alam yang rutin menimpa Indonesia adalah banjir. Pemerintah dianggap belum meminimalisir dampak banjir yang menimpa masyarakat.