Sejumlah BUMN Bersaing Bangun Hotel di Makassar
Persaingan dunia perhotelan tahun ini hingga beberapa tahun mendatang di Makassar kian ketat
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Persaingan dunia perhotelan tahun ini hingga beberapa tahun mendatang di Makassar kian ketat. Tak hanya korporasi, sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) pun ramai-ramai ekspansi hotel di kota ini.
BUMN tersebut yakni PT Angkasa Pura (AP) I, PT Pegadaian (Persero), PT Pos Indonesia, Garuda Indonesia, hingga PT Pelni. Rata-rata pengembangan hotel menempati areal kantor perusahaan itu.
AP bekerja sama dengan jaringan hotel yang dimiliki grup perhotelan Perancis, Accor, mulai mengoperasikan Hotel Ibis Budget Makassar Airport.
Peresmian hotel 121 kamar ini dilakukan Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, Senin (21/4). Garuda melalui anak perusahaan PT Aerowisata bekerja sama IMB Group mengoperasikan Hotel Aerotel Smile di Jl Muchtar Luthfi sejak tahun lalu.
PT Pegadaian mulai membangun Hotel Pesona yang menjadi akronim Pegadaian Selalu Optimalisasi Nilai-nilai Aset di Jl Mappanyukki Makassar. Pembangunan hotel dengan investasi Rp 45,7 miliar ini ditargetkan selesai 20 November tahun ini.
Manager Usaha PT Pelni Makassar, Adluwiyanto, Selasa (22/4), mengatakan, pihaknya melalui Divisi Social Bussines Unit (SBU) Properti Makassar akan mengembangkan hotel. Makassar menjadi kota pertama di Indonesia. Namun, ia belum merinci rencana tersebut karena masih menunggu draft resmi dari pusat.
“Kami masih menunggu finalisasi kebijakannya. Namun, diupayakan tahun ini proyeknya bisa berjalan,” katanya. Menurutnya, ekspansi menjadi inovasi karena unit bisnis utama yakni pelayaran dianggap tak lagi menjadi penyumbang besar bagi perusahaan ini.
Sebelumnya, Manager Konstruksi Hotel Pesona (perwakilan Pegadaian) Zaiyani, menjelaskan, pembangunan hotel berdasarkan instruksi negara yang mengharuskan BUMN mengoptimalkan lahan.
PT Kantor Pos Indonesia memastikan pembangunan hotel bintang empat di Jl AP Pettarani, Makassar, pada tahun ini. Kepala Area Ritel dan Properti PT Pos Indonesia Wilayah Makassar, Trihadi, mengatakan, hotel tersebut dikelola PT Pos Properti Indonesia.
Hotel ini berdiri di atas lahan 6.200 meter persegi. Namun, ia belum memberikan rincian detail pembangunan hotel tersebut. “Kami berharap pembangunan terealisasi tahun ini setelah seluruh aspek regulasi pascapergantian direksi rampung,” ujarnya.(cha)
