Selasa, 30 September 2025

Gunung Kelud Meletus

Kelud Meletus, Pasokan Cabai Aman

Bagi para pelaku usaha di sektor hortikultura seperti bawang merah dan cabe, meletusnya gunung Kelud masih belum mengkhawatirkan

Editor: Sanusi
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi para pelaku usaha di sektor hortikultura seperti bawang merah dan cabe, meletusnya gunung Kelud pada Kamis malam pekan lalu masih belum mengkhawatirkan dari sisi suplai ataupun harga secara nasional.

"Pasokan secara nasional tidak akan terganggu," kata Mudatsir Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Bawang Nasional (Debnas).

Untuk bawang merah, luas areal tanamannya tidak terlalu besar. Catatan saja, luas lahan perkebunan bawang merah di Jawa Timur yang mencapai 12.000 hektare (ha), dari luasan tersebut perkebunan bawang yang ada di Kediri hanya kurang dari 200 ha. Sementara luas areal yang gagal panen diperkirakan mencapai 60 ha-70 ha.

Dengan produktivitas rata-rata sebanyak 12 ton per ha per tahun, produksi bawang merah Jawa Timur mencapai 144.000 ton setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, di Kediri total produksinya hanya 2.400 ton per tahun, atau kurang dari 2 persen dari total produksi Jawa Timur.

Senada dengan Mudatsir, Sukoco Koordinator Wilayah Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jawa Timur mengatakan, dampak letusan gunung Kelud tidak terlalu signiikan menggangu produksi cabe di Jawa Timur. "Saat ini di beberapa daerah sentra lain di Jawa Timur juga sedang panen raya, sehingga tidak terganggu," kata Sukoco.

Sekedar informasi, luas areal perkebunan cabe baik untuk jenis keriting atau besar di Jawa Timur yang panen bulan ebruari ini mencapai 2.300 ha. Dari jumlah tersebut sekitar 300 ha berasal dari Kediri.

Sementara itu, untuk tanaman cabe rawit luas areal perkebunan di Jawa Timur mencapai 8.000 ha. Dari luasan tersebut, seluas 2.000 ha dihasilkan dari wilayah Kediri. "Sekitar 70 persen tanaman cabe di Kediri terkena dampak, tetapi pasokan masih aman karena dapat disuplai dari sentra lainnya," kata Sukoco.

Dilihat dari sisi harga, harga cebe di Kediri saat ini dibandingkan sebelum ada letusan gunung Kelud relatif melandai. Sukoco bilang, saat ini harga cabe besar harganya Rp 15.000 per kilogram (kg), padahal sebelum meletus harganya masih Rp 19.000 per kg.

Demikian juga dengan cabe jenis keriting yang saat ini dihargai Rp 18.000 per kg, turun dibandingkan sebelum gunung meletus yang berada di kisaran Rp 21.000 per kg. Cabe jenis rawit juga mengalami penurunan dari Rp 32.000 per kg menjadi Rp 20.000 per kg-Rp 21.000 per kg.(Handoyo)

Sumber: Kontan
Tags
cabai
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved