Sawah Gagal Panen Mencapai 40 Ribu Hektar
Akibat banjir dan cuaca buruk lainnya yang melanda dalam negeri, petani mengalami gagal panen (puso) sampai 40 ribu hektar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat banjir dan cuaca buruk lainnya yang melanda dalam negeri, petani mengalami gagal panen (puso) sampai 40 ribu hektar.
Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menjelaskan banyak tanaman pangan yang siap panen dalam beberapa minggu, namun gagal ditengah jalan. Pasalnya tanaman tersebut terendam banjir.
"Itu karena ada yang banjir seminggu lagi panen tapi terendam nggak bisa dimanfaatkan sama sekali," ujar Rusman di kantor Koordinator Kementerian Perekonomian, Kamis (6/2/2014).
Rusman menjelaskan jika tanaman masih belum terlihat untuk dipanen dalam beberapa minggu, hal itu tidak bisa dinamakan puso. Untuk menangani hal tersebut Kementerian Pertanian siap mengganti tanaman pangan yang baru
"Puso itu pengertiannya bagi tanaman yang siap panen tapi kerendam," jelas Rusman.
Rusman menambahkan jika tanaman yang siap panen, sudah terendam akibat banjir, akan disiapkan anggaran kompensasi sebesar Rp 200 miliar. Anggaran tersebut dipergunakan untuk mempercepat tanaman pangan dan mengganti dengan yang baru.
"Sedang disiapkan ada Rp 200 miliar untuk ganti sebagai kompensasi petani supaya bisa tanam lagi," papar Rusman.