Selasa, 30 September 2025

Harga Elpiji Naik

Dahlan: Elpiji 12 Kg Cuma Naik Rp 1.000, Migrasi ke 3 Kg Sangat Kecil

Dahlan Iskan memprediksi, kenaikan harga gas elpiji 12 Kg tidak akan menimbulkan migrasi besar-besaran konsumen ke gas elpiji 3 Kg

Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Pekerja menurunkan tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram yang akan disalurkan ke agen di Puri Legenda, Batam, Senin (6/1/2014). Pemerintah pusat resmi menaikkan harga gas elpiji sebesar Rp 1.000/kg yang sebelumnya mengalami kenaikan Rp 3.500/kg untuk tabung gas elpiji ukuran 12 kg. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan memprediksi, kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi kemasan 12 Kilogram (Kg) sebesar Rp 1.000 per Kg tidak akan menimbulkan migrasi besar-besaran konsumen ke gas elpiji subsidi kemasan 3 Kg.

"Kan naiknya cuma sedikit, saya kira enggak akan ada lah. Kecil, kecil sekali (konsumen yang migrasi)," ungkap Dahlan Iskan di kompleks Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/1/2014).

Menurut Mantan Direktur Utama PLN ini, kalau pun ada migrasi masyarakat yang memakai elpiji 3 Kg, itu jumlahnya sangat kecil. Bahkan menurutnya hampir tidak ada.

"Cuma naik seribu rupiah. Kalau naiknya Rp 3.500 mungkin," jelasnya.

Namun, imbuhnya, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan tatkala terjadi migrasi. Pertamina, katanya, sudah menggelontorkan tambahan elpiji 3 Kg.

"Maksudnya mencukupi. Mencukupi itu, jangan sampai ada kelangkaan di daerah yang disebut penambahan," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved