Sido Muncul Tercatat Saham ke 31 di Bursa Efek Indonesia
PT Industri jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)
- Kelebihan Permintaan Sebanyak 11,4 kali
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - PT Industri jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga sebesar Rp 580 per saham . Sedang jumlah saham yang ditawarkan dicatatkan sebanyak 1.500.000.000 saham baru atau 10 % dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Seremonial pencatatan saham Sido yang tercatat masuk saham yang ke 31 di Bursa Efek Indonesia ditandai dengan penyerahan sertifikat dari Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito, kepada Presiden Direktur PT PT Industri jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat, Rabu (18/12/2013) di Galeri Utama Bursa Efek Indonesia (BEI)
Usai peresmian saham Sido langsung diperdagangkan di BEI pada sesi pertama yang berlangdung mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB dilanjutkan dengan sesi kedua yang berlangsung pukul 12.30 hingga 16,.00 WIB.
Usai peresmian pencatatan saham di BEI Presiden Direkrur PT Industri jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat mengatakan, pencatatan hari ini merupakan perisriwa yang sangat bersejarah, sekaligus menjadi tantangan baru untuk kami. Keberhasilan ini mendorong kami untuk bekerja lebih keras lagi ke depan guna meningkatkan dan menghasilkan kinerja yang lebih baik dengan tetap konsisten melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang baik ( Good Corporate Govermance) , dimana komitmen tersebut demi menjaga kepercayaan investor.
Saham Sido Muncul dinilai sangat positif dimana melalui penawaran awal (bookbuilding0 yang dilakukan tanggal 11 Desember hingga 13 Desember, tercatat adanya kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 11,4 kali.
Saham Perseroan diperdagangankan dengan ticker bursa SIDO di lantai birsa berhasil mengantongi dana tunai sekitar Rp 870 miliar dari keseluruhan jumlah saham yabg dilepas.