Mandiri Gelar Investment Forum Pertemukan Investor Domestik dan Asing

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bersama Mandiri Sekuritas & Goldman Sachs berencana akan mempertemukan para investor domestik dan asing guna mendorong peningkatan investasi di Indonesia.

Adapun pertemuan tersebut akan berlangsung dalam acara Mandiri Investment Forum (IFF) 2013 pada 11-13 November 2013. Dimana para investor asing yang hadir dalam acara IIF 2013 diperkirakan memiliki Asset Under Management (AUM) sekitar 3,1 triliun Dollar AS.

Direktur Finance dan Strategy Bank Mandiri, Pahala N Mansury, mengatakan, forum tersebut sangat penting karena untuk menciptakan sinergi antara investor dan pemangku kepentingan guna menangkap peluang investasi yang dapat mendukung upaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Dengan jumlah asset management 3,1 triliun Dollar AS, ini merupakan investor summit terbesar di Indonesia. Untuk mengakselerasi investasi, perlu sinergi seluruh pihak. Oleh karena itu di harapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik dan berkelanjutan bisa dicapai," ujar Pahala di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (7/11/2013).

Mengenai pelaksanaanya, dalam forum tersebut diharapkan sekitar 400 investor dan pelaku bisnis termasuk 75 investor luar negeri dapat hadir dan bertukar informasi terkait peluang dan tantangan dalam berinvestasi di Indonesia.

Sementara itu pada data yang dirilis Institute for International Finance pada Oktober 2013 disebutkan, aliran modal asing langsung (FDI) ke emerging Asia diperkirakan akan melambat dengan nilai sekitar 295 miliar dollar AS pada tahun 2014 mendatang. Dimana nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi tahun 2013 yang mencapai 310 miliar dollar AS.

Mengingat hal tersebut Pahala menuturkan, perlu berbagi strategi guna meningkatkan daya saing agar Indonesia bisa mendapatkan porsi aliran modal langsung yang besar dari investor global.

"Dasar itulah yang mendorong kami untuk mempertemukan investor dengan pemangku kepentingan, terutama agar mereka mengetahui potensi ekonomi indonesia dengan baik," tukasnya.

Mengenai pelaksanaanya, forum ini dikemas dalam bentuk diskusi panel selama dua hari yang ditujukan untuk para investor dan pelaku bisnis.

Selain itu forum ini juga bisa melakukan one on one meeting dengan pelaku industri guna memperoleh informasi terkait dengan peluang investasi terkini, baik dari regulator maupun dari pelaku usaha yang hadir.