Jumat, 3 Oktober 2025

Meneg BUMN akan Kurangi Frekwensi Penerbangan

Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana untuk mengurangi frekwensi penerbangan

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Meneg BUMN akan Kurangi Frekwensi Penerbangan
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pesawat Garuda Indonesia menunggu keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu (17/4/2013). Garuda sepanjang tahun 2012 telah menerbangkan 20,4 juta penumpang. Tahun ini Garuda akan mendatangkan 24 unit pesawat anyar untuk menambah 139 unit yang telah ada sebelumnya. KOMPAS/AGUS SUSANTO

TRIBUNNEWS.COM  JAKARTA. Banyaknya masalah yang menimpa industri penerbangan beberapa waktu terakhir ini membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana untuk mengurangi frekwensi penerbangan. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki lalu lintas di udara dan kepadatan pesawat di bandara.

"Maskapai penerbangan sebaiknya mengurangi frekuensi penerbangan yang tidak diperlukan," katanya saat pembukaan acara Garuda Indonesia Travel Fair 2013 di JCC, Senayan, Jumat i (13/9/2013).

Contohnya saja, kata Dahlan, penerbangan tujuan dari Surabaya ke Jakarta yang saat ini dalam frekuensinya dalam sehari sudah mencapai 40 kali. "Nah itu tidak perlu sebanyak itu, 30 kali aja cukup," imbuhnya.

Menurutnya, dengan jumlah penerbangan pada suatu rute yang sudah terlalu banyak itu juga diperuntukan agar maskapai menjadi lebih efisien. Untuk itu Kementrian BUMN akan melakukan beberapa perbaikan agar trafik lalu lintas di udara menjadi lebih baik.

"Salah satunya dengan memanage dan mengatur keberangkatan pesawat agar tidak menunggu lama di udara untuk landing di Bandara," pungkasnya.(KONTAN /  Emma Ratna Fury)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved