KPR Bersubsidi Terserap 51 Persen
enyerapan Kredit Pemilikan Rumah (KPR() dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sudah mencapai 51,3 persen
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyerapan Kredit Pemilikan Rumah (KPR() dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sudah mencapai 51,3 persen pada semester I 2013.
Berdasarkan data Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), jika dihitung secara keseluruhan, hingga Juli jumlah unit yang terserap dengan program KPR FLPP oleh masyarakat mencapai 62.076 unit dari target 121 ribu unit rumah murah hingga akhir tahun.
"Angka ini jika dipersentasekan mencapai 51,3 persen dari target kementerian yang menyalurkan 121 ribu rumah murah," ujar Deputi Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo, Kamis (12/9/2013).
Sri mengaku kinerja penyerapan KPR FLPP banyak dibantu oleh peranan banyak perbankan. Pasalnya dulu bank yang menyalurkan FLPP hanyalah BTN saja, namun kini ada bank nasional dan bank daerah yang menawarkan program KPR FLPP.
"Sudah ada 21 bank yang sekarang sudah menyediakan program KPR FLPP ini," ungkap Sri.
Dari total yang disalurkan ini, Sri mengungkapkan mayoritas bank penyalur adalah Bank Tabungan Negara baik konvensional ataupun syariah. BTN konvensional sendiri menyalurkan hingga 86 persen dari total rumah FLPP yang sudah disalurkan.
"Bank-bank tersebut seperti Bukopin, BNI, BPD Sumut, BPD Kaltim, Mandiri, BRI, BRI Syariah dan belasan bank daerah lainnya," jelas Sri.