Lion Air Delay
Maskapai Lain Belum Mendengar Pilot Lion Air Hengkang
Isu pemecatan pilot-pilot asing dari maskapai penerbangan Lion Air belum tersebar kepada maskapai lain
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu pemecatan pilot-pilot asing dari maskapai penerbangan Lion Air belum tersebar kepada maskapai lain. Bahkan telah tersebar isu ada 45 pilot asing yang hengkang karena tidak sesuai pembayaran gajinya.
Kapten Harwick Lahunduitan dari Sriwijaya Air mengaku belum mendengar kabar pemecatan Lion Air. Pasalnya ia sudah lama tidak berada di lapangan bertemu teman sejawatnya.
"Saya sudah lama nggak terbang, Saya nggak dengar, saya sudah lama nggak," ujar mantan Direktur Operasi Sriwijaya Air itu kepada tribunnews.com, Selasa (3/9/2013).
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, mengatakan sebelum pilot asing meneken kontrak dengan manajemen Lion, biasanya perusahaan terlebih dahulu menawarkan kepada sang pilot mata uang yang diinginkannya sebagai pembayaran gaji. Baik dollar maupun rupiah, Lion berusaha mengabulkan permintaan tersebut sesuai kontrak.
"Tapi kalau pilot asing ternyata ingin meninjau ulang (review) kontrak mereka soal pembayaran gaji, maka pilot asing biasanya harus menunggu hingga kontrak pilot dinyatakan habis. Setelah itu mereka bisa negosiasi ulang dengan Lion mata uang apa yang mereka inginkan untuk gaji," ujarnya kepada Tribunnews.com