Kamis, 2 Oktober 2025

Pengecer Elpiji kok Beli ke Pengecer

ASISTEN Manager External Relation Marketing Operation Region III PT Pertamina, Krisanti Tiara Putri Gondokusumo

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Adhy Kelana

TRIBUNNEWS.COM, GARUT -- ASISTEN Manager External Relation Marketing Operation Region III PT Pertamina, Krisanti Tiara Putri Gondokusumo, mengatakan peningkatan harga gas elpiji 3 Kg ini terjadi pada 8-10 Agustus di Kabupaten Garut. Menurut Krisanti, penyebabnya adalah tersendatnya distribusi ke tingkat konsumen.

"Banyak pengecer yang membeli gasnya ke pengecer lagi. Padahal seharusnya pengecer membeli gas ke agen pangkalan. Penyebab lainnya karena ada agen yang memanfaatkan momen lebaran dengan menaikan harga. Agen yang nakal itu sudah kami berikan sanksi berupa skorsing selama dua minggu tidak beroperasi," ujar Tiara, Rabu (14/8/2013).

Untuk mencegah terjadinya kepanikan warga, pihaknya telah melakukan operasi pasar di Kecamatan Banyuresmi, Bayongbong, Cisurupan, dan Wanaraja. Hingga saat ini persediaan gas di Garut masih terbilang aman, yakni sebanyak 42.281 tabung setiap hari.

"Masih mahalnya harga gas itu, karena gas yang dijual pengecer sekarang adalah gas yang dulu mahal, bukan yang dibeli sekarang," ujarnya.

Tiara mengatakan harga gas tiga kilogram yang ditetapkan pemerintah Kabupaten Garut adalah sebesar Rp 13.500 dari tingkat agen ke pangkalan, dan Rp 14.500 dari pangkalan ke pengecer. (sam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved