Kamis, 2 Oktober 2025

Harga Aspal Naik, Perbaikan Jalan Nasional Mencapai Rp 70 Juta per KM

Direktorat Pelaksana Kasubdit Wilayah Dua Kementerian Pekerjaan Umum Thomas S Aden mengatakan biaya

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
Ilustrasi perbaikan jalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktorat Pelaksana Kasubdit Wilayah Dua Kementerian Pekerjaan Umum Thomas S Aden mengatakan biaya perbaikan dan pemeliharaan jalan naik 15 persen. Pasalnya harga aspal saat ini naik.

Thomas menjelaskan untuk satu lajur jalan yang rusak membutuhkan dana Rp 50 sampai Rp 70 juta per kilometer. Angka tersebut bisa memperbaiki dan memelihara jalanan berlubang akibat beratnya volume kendaraan.

"Kalau tidak ada kasus (kerusakan) khusus, biaya pemeliharaan Rp 50 sampai Rp 70 juta, karena harga aspal naik," jelas Thomas.

Lebih lanjut Thomas mengatakan aspal yang dijadikan jalanan semuanya adalah impor. Pasalnya dari dalam negeri belum memiliki bahan-bahan yang memadai untuk membangun jalanan aspal. "Kita bangun jalan harus  impor aspal, jadi harga aspal 15 persen naiknya," ujar Thomas.

Thomas menambahkan, untuk membuat aspal diperlukan bahan bakar minyak dari Timur Tengah. Dengan minyak tersebut diambil flux untuk membuat kualitas aspal lebih baik dan tahan lama.

"Buat aspal di Indonesia nggak ada fluxnya, aspal yang kita buat impor minyak dari timur tengah," papar Thomas.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved