Selasa, 7 Oktober 2025

Jajaki E-Money, Peruri Dukung Payment Gateway

Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) berencana menggeluti bisnis e-money

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
Tribunnews.com/Arif

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) berencana menggeluti bisnis e-money. Niatan itu dilakukan untuk mengembangkan embrio bisnis baru selain penerbitan uang kartal dan giral.

Langkah yang digarap Peruri adalah dengan menerbitkan kartu e-money secara serentak. Namun untuk menggapai itu, Peruri membutuhkan kepastian mengenai Sistem Payment Gateway dalam mekanisme satu pintu.

Payment gateway adalah gerbang yang melakukan verifikasi akan status akun kartu kredit anda, entah itu masih dalam batas, sudah lewat batasan, atau ada masalah lain yang timbul.

"Jika satu pintu, kami akan masuki bisnis e-money, memang ini merupakan langkah kami dalam mengembangkan bisnis baru," kata Prasetyo, Direktur Utama Peruri, Senin (24/6/2013).

Untuk menggapai bisnis ini, Peruri mengaku sudah menjajaki diskusi dengan BI, Kominfo dan Himbara. Peruri mengaku sudah mendapatkan peryataan secara lisan yang menyatakan dukungan berbagai pihak bagi Peruri untuk bermain di uang virtual ini.

"Semuanya mendukung, hanya saja semua tergantung BI dan BUMN," katanya.

Selama ini sistem e-money masih diproduksi secara mandiri. Berbagai bank masih memproduksi e-money secara mandiri. Baik Bank Mandiri ataupun bank swasta masih menggarap proyek ini secara terpisah.

Dan jika masih berbeda, maka Peruri tidak dapat memasuki bisnis ini karena Peruri tidak bisa menyiapkan standar tunggal mengenai kriteria e-money. Sebab standarnya masih dipegang oleh BI.

"Jadi selain membuat produk maka verifikasi akan kami tangani, jadi yang sudah masuk akan kami verifikasi, bagi pembuatan kartu baru bisa dibuat di Peruri," katanya.

Tags
e-money
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved