Perbankan Diminta Dukung Industri Teknologi Informasi
Perbankan didorong untuk peka dan mendukung pesatnya pertumbuhan industri teknologi informasi.
Penulis:
Daniel Ngantung
Editor:
Agung Budi Santoso
lihat foto
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Rizky Ario mahasiswa S-2 jurusan teknologi informasi ITB memperlihatkan program yang dibuatnya yang diberi nama EUIS ( Electricity Usage Intelligent System) saat jumpa pers di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Bandung, Jumat (24/5/2013). Program EUIS ini dapat mengetahui pemakaian listrik pada peralatan rumah tangga. (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)
"Interkonektivitas kita masih mobile-based. Diharapkan bisa fix line based dengan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang kuat baik dari segi volume dan speed," tutur Mari.
Shinta Dhanuwardoyo, founder dan chairman Bubu, perusahaan jasa digital terkemuka Tanah Air, juga menyebut infrastruktur masih menjadi kendala yang besar. "Belum banyak orang yang mendapatkan akses internet. Harganya pun masih mahal. Padahal potensi pelaku bisnis ini sangat besar," ungkapnya.
Dalam kaitannya dengan pertumbuhan startup lokal, Mari berharap dengan semua upaya pemerintah dapat melahirkan perusahaan startup lokal yang tidak hanya jago di kandang sendiri, melainkan secara global.
